18 December 2024
BEM UMLA 2024 Bahas Dampak Kenaikan PPN 12% dalam Pengkajian Isu
Lamongan, 18 Desember 2024 - Kementerian Kajian Isu Strategi dan Advokasi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (BEM UMLA) 2024 melalui Kabinet Harmoni Asa menggelar Pengkajian Isu (Peksu) mengenai kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji dampak kebijakan tersebut terhadap masyarakat, khususnya mahasiswa dan pelaku usaha kecil. Kenaikan PPN yang direncanakan pemerintah menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat. Dalam diskusi yang digelar secara terbuka, pemateri dari kalangan akademisi dan praktisi ekonomi memberikan pandangan mengenai implikasi ekonomi dan sosial dari kebijakan ini.
Ketua BEM UMLA 2024 menyatakan bahwa Peksu ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami dan menyikapi kebijakan ekonomi yang berdampak luas. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi objek kebijakan, tetapi juga memiliki peran aktif dalam mengawal kebijakan yang berdampak pada kehidupan mereka,†ujarnya. Beberapa hasil kajian yang didapat dari diskusi ini antara lain bahwa kenaikan PPN berpotensi meningkatkan harga barang dan jasa, yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat. Selain itu, pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dikhawatirkan mengalami kesulitan dalam mempertahankan usahanya akibat peningkatan beban pajak. Oleh karena itu, diperlukan transparansi dan kebijakan pendukung dari pemerintah untuk mengurangi dampak negatif bagi kelompok rentan.
Sebagai tindak lanjut dari kajian ini, BEM UMLA berencana mengadakan audiensi dengan pemerintah daerah serta menggalang aspirasi mahasiswa untuk memberikan masukan terhadap kebijakan PPN tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kritis mahasiswa terhadap isu-isu ekonomi nasional serta memperkuat peran mereka dalam advokasi kebijakan publik.